Ahir kisah, bukan ahir dari persahabatan
Semua berlalu begitu cepat, semester ganjil sudah akan berahir. Rasa persaudaraan antara teman sekelaspun semakin kentaL. Kita sudah semakin mengenal satu dengan yang lainnya. Canda tawa pun selalu menghiasi hari hari kami yg selalu penuh dengan tugas yang tak akan ada habisnya.
Dan yang tak diduga duga, mungkin Sikap gw ke Vian selama ini mendorong hati dia untuk menengok ke gw. Sebagai laki laki pasti dia merasa, bila ada perhatian khusus dari seorang cewek . Tapi Perasaan yang dulu selalu tumbuh, sekarang menjadi pudar dan layu. Mungkin karena gw merasa tidak akan ada respon dari Vian. Sehingga gw mulai menghilangkan perasaan itu dikit demi sedikit.
Dan Ketika aq bisa memulai hari hari baruku, Perasaan yang tak diundang pun hadir. Vian tahu klo gw pernah suka sama dia,dan sekarang dia mencoba menaruh hatinya untukku. Perasaan ini semakin tak menentu,semuanya ini serasa seperti mimpi. Cinta memang datang dengan cara tiba tiba dan misterius.
“ Klo bisa ya jangan pacaran dulu lah nduk” nasehat bulik disuatu malam.”Tanggung jawab bulik ke Bapak lan ibu mu Gedhe, nek ono opo” piye?? Sinau sing rajin ndesek, ben dadi sarjana sing sukses” lanjut bulik dengan tampang serius. “ inggih bulik,insyaAlloh aq bakal sinau sing rajin” jawab ku.
Gw serasa dilema dengan semua ini, sisi remaja ku mengatakan jangan kau siasiakan ketika ikan menyambar umpanmu,pegang kuat kuat kailmu agar kau bisa mendapatkannya. Tapi sisi patuhku mengatakan turuti apa kata orang tua, takutnya akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan jika orang tua tidak meridhoi.
Bukan waktu yang sedikit untuk mencapai kata wisuda dan sarjana. Apalagi jika waktu yang panjang itu dijadikan momen untuk menunggu. Masih menggema di hati gw kata kata itu “ gw mau nunggu Lo kok” kata Vian. “ tapi gw berharap lo bisa lupain gw dikit demi sedikit” balas gw. Karna gw taw menunggu adalah hal yang paling menyebalkan apalagi untuk sesuatu yang gak pasti kaya gini. Yaah,seolah pertemuan siang itu adalah penjelasan untuk semua ini.
Dari hati nurani I want say so sory 4 U, gw gak bisa janjiin sebuah kepastian.Keputusan saat ini mungkin adalah keputusan yang terbaik.Bukannya maksud hati klo ternyata sikap gw bikin sakit hati. And I just want say so sory 4 all my mistakes. n_n