Cer Bung

CERBUNG PART 1
-PANDANGAN PERTAMA-

Kriiing !! kring !! kriingg!!! ,,tepat jam  5 sebuah jam waker bergoyang di atas meja disamping tumpukan buku. “Ana banguun!!! teriak wanita yang sedang sibuk memasak di dapur. Dengan suara orang sengau dari bangun tidur “iyaaaa,,nie dah bangun”.Arghh berisik banget nie jam,selesai menenangkan jam waker ,ia kembali menarik selimut sampe kepala.”Anaaaaaaaaaaa!! solat dulu”.Antara alam sadar dan alam mimpi ahirnya ia berjalan menuju dapur”dah bangun nie,bulik”.Bulik adalah nama panggilan orang Jawa untuk seorang adik perempuan dari ibu.Semenjak lulus SMA,Ana tidak tinggal dengan orang tua demi melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi .Karena di Kampung nya belum ada sebuah perguruan Tinggi.Walaupun ada itupun perlu menempuh jarak yang jauh untuk menuju ke Kota.Sehingga orang Tua Ana menitipkannya pada kerabat di Kota Hujan Bogor.

Membutuhkan waktu yang tidak sedikit  bagi Ana untuk berdandan sebelum berangkat ke kampus. Karena ia harus mengenakan jilbab untuk menutupi aurat  bagi kaum hawa sepertinya. Selesai menelan beberapa suap nasi ke mulutnya,ia bergegas mengambil tas,sepatu,tak lupa helm dan kunci motor. Sambil menyalakan motor di teras,ia berpamitan kepada Om dan Bulik, tak lupa mencium kedua tangan mereka. “Aku berangkaaattt..” teriak ku dari atas motor butut ku.

“bang ,bensin 10 ribu ya”….kata ku sambil membuka bagasi motor.”Oke ,neng.kuliah dimana neng??” basa basi pagi dari seorang pegawai Pom bensin.”Di Guna Darma Depok”jawab ku.”wahhhh…jauuh juga neng,bolak balik sendiri setiap hari?” balasnya.”gak lah bang,kan di temenin motor ku”ceplos ku.”bisa  jha ni si neng”…”Makasih bang”ucap ku setelah selesai memberi suplemen buat si Candy alias motor kesayangan ku ini.

Lantai 2 ruang 123..aduuuh tangganya banyak banget cie batin ku.Bisa dibilang ini termasuk olahraga pembakar lemak . Hhuuffttt ahir nya tinggal 2 anak tangga terahir.Bagaikan seorang model yang berjalan di catewalk,aku berjalan di tengah koridor kampus   dengan para penonton yang duduk duduk manis sambil ngerokok di sepanjang koridor kampus. Jika di cari tempat paling Polusi di Jakarta ,sepertinya koridor kampus UG layak untuk mendapat Nominasi. Maha-siswa hanya panggilang beken nya saja.Tapi sifatnya bukan seperti Maha-siswa,yang sengaja merokok di bawah Tulisan ‘DILARANG MEROKOK DI AREA INI’ mungkin tulisannya harus diganti menjadi Papan Nama dan dibagikan pada Maha siswa,agar selalu diingat dimanapun dan kapanpun itu.

Tepat di depan ruang 123,seorang pria dengan kemeja hitam abu abu,akan menutup pintu dari dalam.”bentar pak !! saya mau masuk juga” setengah teriakku.Serasa kejatuhan duit,senang bercampur lega karena kedatangan ku tidak lebih telat dari dosen hehehe.Seperti magnet kutub utara dan selatan begitu aku masuk kelas,semua bola mata melihat ku.Resiko orang telat jadi bahan tontonan para Mahasiswa yang sudah dapet tempat duduk lebih awal.

Hari Pertama di smester 3,dengan kelas baru setelah rolling kelas dan juga wajah wajah baru.Cukup menyenangkan karena pertemuan pertama,  agenda kita hanya pengenalan silabus mata kuliah terlebih dahulu.

Untung dikelas yang baru ini,aku sudah mengenal bebrapa teman,ada Rara dan Ayu.”Na,gimana kabar??”sapa ayu dengan gaya tomboinya.”baek,alkhamdulillah” jawab q.”heh,Ra lama gak ketemu,dah punya pacar lagi lom”celoteh q.” ahh,lo nanya pacar cie,pacar gw masih disimpen ma ALLOh na”jawab Rara sambil memegang rambut panjang lurusnya. “hahaha,,,,bisa jha lo,cari dong..bukan masih disimpen Ra,belum ketemu aja iya gak???”kataku sambil memukul pundaknya.

Ditengah gelagak tawa kita, datang 2 cowok menghampiri.”hai ,kenalan boleh kan??”kata cowok bermata sipit,eh bukan sipit cie,tepatnya bermata sayu.Nama gw Agung lanjutnya. Disusul dengan temannya yang berkacamata gaul layaknya “Bety lavea” kenalin nama gw ArYo,sapanya. Gw Ana, gw Rara , gw Ayu jawab kita.

Ditengah asiknya obrolan ,mata Ku seperti tertarik magnet ketika melihat cowok yang sangat mirip dengan teman lama ku.Sudah bertahun tahun kita tidak ketemu. Ia  Mengenakan kemeja berwarna putih garis garis,celana jins,dan jam tangan Army”aahhh,tapi bukan” tepis ku.

…………………………

To be continue n_n