SEPERANGKAT RODA BARU
Disana kau berdiri menatap tak berkedip
Terbayang olehmu,malangnya ia,yang duduk terpaku dikursi
Tapi,aku tak sedih,aku justru bahagia
Karena ku telah lupa jalan ceritanya
Kau akan berkata,”bagaimana kalu besok kita pergi?
Ke kebun binaatang atau ke taman di pagi hari.”
Terbayang olehku,besok aku akan terkapar,
Pegal dan Linu, dari leher sampai ke dasar.
Kau akan mengajak belanja,ke took atau ke pasar,
Terbayang olehku dimana aku kan duduk tergelar.
Bagimu, ke took hanya melemaskan kaki,
Bagiku letuhnya sama seperti menjadi kuli
Kini ku kan pergi kemana kusuka
Kudapat belanja ke pasar dengan santai,gembira,
Mengerjakan apapun yang harus kukerjakan,
Bahkan main ke luar tuk bersenang bersama kawan.
Lalu, inginkah kau taw bagaiman rasanya,
Duduk disini diatas kursi beroda?
Ah,mungkinkah engkau lupa,
Waktu mencoba mobil pertama
Ya,begitulah kursi roda bagiku
Kursi ini tak menahan ku,justru membebaskanku
Jadi,janganlah engkau terlau berkasihan:
Bagiku seperti ssayap yang bisa mengantarkanku ke awan
by Darlene Uggen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar