Rabu, 16 November 2011

Sebelah tangan


SUARA BERTEPUK
SEBELAH TANGAN

Ada sebuah kisah yang indah tentang jimmy durante,salah seorang penghibur besar beberapa generasi lampau. Ia diminta mengisi acara untuk menghibur Veeran perang dunia II. Ia menjawab bahwa jadwalnya sangat padat sehingga ia hanya dapat menyediakan wakktu beberapa menit. Tetapi jika mereka tidak keberatan bila ia menyajikan sebuah monolog singkat, kemudian langsung pergi ke urusan berikutnya,ia akan datang. Tentu saja, direktur pertunjukkan segera menyetujuinya dengan senang hati.

Tetapi, ketika jimmy naik ke panggung ,sesuatu yang menarik terjadi. Sebagaimana disepekati, ia melakukan monolog singkat,tetapi kemudian ia tetap disitu. Tepuk tangan semakin riuh, sehingga ia tidak segera beranjak. Tidak terasa, ia tampil sudah lima belas menit,dua puluh bahkkan tiga puluh menit.Akhirnya ,ia membungkuk sekali lagi  dan berjalan meninggalkan panggung. Di belakang panggung,seseorang menghentikannya untuk bertanya,” Saya kira Anda akan pergi setelah bebrapa menit . Apa yang terjadi???

Jimmy menjawab,” Saya memang harus pergi, tetapi saya dapat menunjukkan alasan saya untuk tetap tinggal. Anda dapat melihat sendiri orang dibaris terdepan itu .” Terlihat di baris terdepan ada dua orang pria,masing masing kehilangan sebelah lengan mereka.Salah seorang kehilangan lengan kanan sedangkan yang lain kehilangan lengan kiri.Namun bersam sama, mereka dapat bertepuk tangan, dan itulah tepatnya yang mereka lakukan,bertepuk tangan dengan keras dan ceria.




By TIM HANSEL dikutip dari buku Chicken Soup for the unsinkable soul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar