Rabu, 16 November 2011

Kisah Inspiratif


SOPAN SANTUN



Mantan  ibu guru yang kelelahan itu beringsut ingsut menuju ke antrian di Kmart.Kaki kirinya terasa sakit dan ia berharap ia telah meminum semua pilya untuk hari itu.Yang satu untuk tekanan darah tinggi,yang lain untuk pusing pusing dan yang lainnya untuk penyakit yang lain.Syukurlah aku telah pensiun bertahun tahun lampau,katanya pada diri sendiri. Masih kuatkah aku bila harus mengajar anak anak zaman sekarang?

Begitu tiba pada antrian,ia melihat seorang pria muda dengan 4 orang anak da seorang istri atau acar yang sedang hamil tiba tepat bersamaan dengannya.Mantan guru itu tidak bisa mlepaskan pandangannya dari tato dileher sang pria muda. Pasti ia pernah di penjara,pikirnya. Ia terus memperhatikan penampilan pria itu.T-shirt putihnya rambut yang dicukur pendek,dan celana baggy yang dikenakannya samapi membuat wanita itu sampai pada kesimpulan.Ia pasti anggota gang.

Sang mantan guru mencoba membiarkan pria muda itu mengambil antrian didepannya.”Silahkan anda lebih dulu,”kata wanita itu.”TIdak anda yang lebih duluan,”balas lelaki itu. “TIdak,Anda tidak sendirian,” Sahut sang mantan guru. “Kami harus hormat kepada yang lebih tua,” tegas lelakii itu.Dan bersamaan dengan itu,dengan gerak tangannya ia menyilahkan sang wanita mengambil tempat didepan.

Seulas senyum tergurat pada bibirnya ketika sang mantan guru lewat di depan lelaki itu. Tetapi sebagai orang erjiwa guru,ia tidak dapat melewatkan kejadian istimewa ini sehinnga ia berpaling ke belakang dan bertanya”Anda sopan sekali.Siapa yang mengajarkannya kepada Anda?”“Tentu saja Anda, Ibu Simpson,waktu saya masih kelas tiga.” 

 By Paul Karrer dikutip dari buku CHicken Soup for the Unsikable Soul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar