Kamis, 10 November 2011

Kenyataan itu indah


“Kenyataan Itu Ternyata INDAH”


"Kenyataan memang pahit…" Mungkin kata-kata ini yang sering kita dengar ketika seseorang lagi sial atau lagi putus asa, bahkan kata-kata ini sudah paten untuk mendeskripsikan sebuah kenyataan. Mungkin kalau kita mau duduk, berpikir dan merenung, maka kita akan menemukan bahwa tidak semua kenyataan itu pahit!!! kok gitu? Ya iyalah….coba pikir, waktu kita lagi pesimis akan nilai ujian, tau-tau waktu nilai keluar kita lulus, padahal kita sudah yakin jawaban yang kita tulis ngawur habis…, bukankah itu sebuah kenyataan yang manis?

Ketika kita terlambat di angkot waktu mau nonton bioskop, padahal kita udah janji ama Sang pangeran bakal datang on time buat nonton bareng film CASSINO ROYALE, mana tiketnya belum dibeli lagi…, biasanya jam 18.00 untuk film pertama udah tutup, tau-taunya sampai disana Sang Pangeran udah nunggu dengan senyumannya sambil memegang dua tiket no 06-07! Bukankah ini kenyataan yang indah?

Suatu saat kita suka sama seorang cowok, tapi nggak berani ngungkapinnya, ketemu aja malu, padahal datang ke kampus 30 menit sebelum Satpam yang jaga pintu datang, Cuma buat nunggu si cowok!! And Mau ngucapin "morning!" doank, dengan harapan jadi orang kedua yang ngucapin itu setelah ibunya yang bangunin dia sholat shubuh… nah waktu si cowok datang kita malah sembunyi dibalik tembok pagar kampus, melihat dia jalan memasuki kampus dari jauh dengan perasaan yang amburadul, kecewa bin apes … tersiksa banget kan? Udah tadi malam nggak bisa tidur nyenyak, Cuma gara-gara buat text kata-kata yang mau diomongkan sama dia besok pagi! Kayaknya dunia sempit banget ya buat kita? Nggak taunya si cowok sadar ada yang ngejar-ngejar dia, ada penggemar tulen, pengagum gelap yang setia…dengan senang hati si cowok datang ke meja kita di kampus, duduk di samping, ngomong-ngomong, cerita-cerita yang berakhir dengan diterimanya cinta kita sama dia…bukankah itu kenyataan yang sangat mengagumkan? Wallahi unforgotable?  

Pokoknya banyak lah contoh kenyataan lain yang indah yang so pasti lebih banyak dari pada kita harus berpikir Cuma hanya di dunia khayalan saja yang ada keindahan….salah besar…!! bahkan kesalahan terbesar adalah ketika kita putus asa seperti itu!!! ini semua tanpa menafikan kenyataan yang kebalikan apa yang ada dalam benak kita.

PheDhe banget waktu jawab ujian, tau-tau hasilnya 49, padahal untuk lulus paling kurang 50…kan kurang satu poin…ini juga kenyataan kan? Kanapa dosen nggak nambah 1 saja biar kita lulus??? Kenyataan men….!!!

Tapi dalam hidup itu, kita tidak perlu terlalu serius, ada orang bijak yang mengatakan "Smile, you'll get the world smile to you!". ada juga yang mengatakan "Life's not a problem to solve, but it's a reality to enjoy..". wah indah banget dunia kalau semua orang punya pikiran begini, tapi jangan lupa satu lagi "Ala bizikrillah tathmainnul qulub", bukan kah dengan mengingat Allah maka hati akan tenang? Nah, kalo kita gabungin ini semua..!!! bakal nggak ada orang stress lagi…RSJ berubah jadi tempat wisata, psikiater bakal nganggur, bisa-bisa fakultas psikologi juga  ditutup….

Positive-thinking telah banyak menolong orang yang stress, dan itu menunjukkan Iman dia yang kuat…ada pepatah yang mengatakan " Man 'arofallaha azaalat tuhmah, wa qoola kullu fi'lihi bilhikmah"( siapa yang benar-benar mangenal Allah, maka dia akan berpikir positif, dan selalu mengatakan semua itu ada hikmahnya!!!)
Nah…di sini kita harus berusaha dan berdo'a…baru tawakkal, and menunggu hasil dari usaha kita. Kalau seandainya gagal.…berarti:
1. Ada hikmah lain di sana,
2. Kurang maksimalnya usaha kita,
3. Allah menunda harapan kita, dan akan di balas dengan sesuatu yang lain yang pasti much better!,
4. Cobaan agar kita lebih berpengalaman,
5. Ujian keimanan, apakah Iman kita batu karang  yang tahan diterpa ombak, atau Cuma koran pembungkus kacang rebus yang basah

Mulai sekarang mari kita delete dan buang ke recycle bin kata-kata "SIAL, putus asa, kenyataan yang pahit, and so on…", jangan pernah merestore kata-kata itu lagi…karena dunia ada karena Cinta dan Keyakinan, bukan dalam keputusasaan, KEbenciAN, dendam  and so on

Ingat kan kalo nggak salah Thomas Alfa Edison itu itu berhasil membuat lampu setelah kegagalan yang ke 997 kali…pegawainya saja udah pada putus asa, tapi dengan semangat dia teruskan, dan hasilnya bisa kita lihat lampu-lampu manghiasi dunia! Wallahu a'lam.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar